Peluncuran Xiaomi Note 10

Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Mi Note 10 Pro


Hasil gambar untuk gambar xiaomi note 10

 Xiaomi memastikan tanggal peluncuran ponsel terbaru Mi Note 10 Pro di Indonesia. Ponsel tersebut diketahui akan diboyong ke Tanah Air pada 4 Januari 2020 mendatang. Informasi tersebut datang dari Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse. Melalui akun Twitternya, Alvin mengatakan bahwa peluncuran Mi Note 10 Pro ini adalah untuk memenuhi janji kepada pencinta Xiaomi di Indonesia. "Tiga bulan belakangan sangatlah sibuk. Namun sesuai dengan yang kami janjikan, kami membawa perangkat dengan kamera flagship, Mi Note 10 Pro ke Indonesia," tulis Alvin.
Peluncuran ponsel tersebut akan dilakukan lewat sebuah konser musik bertajuk "New World Concert" di Livespace, SCBD, Jakarta. Konser tersebut merupakan kolaborasi antara Xiaomi dengan Billboard Indonesia. Dari pantauan KompasTekno, Senin (30/12/2019), sejumlah akun media sosial Xiaomi pun telah mempublikasikan kabar peluncuran ini. "Pada 'Billboard x Xiaomi New World concert', Xiaomi Indonesia mengajakmu bersama-sama menyambut kedatangan Mi Note 10 Pro, smartphone pertama di dunia dengan penta-camera 108MP!" tulis Xiaomi pada akun Facebook dan Twitter resminya.  Seperti diketahui, ponsel Xiaomi Mi Note 10 menjadi smartphone Xiaomi yang dibekali dengan kamera beresolusi 108 megapiksel, dan pertama kali dirilis secara global pada Juli 2019 lalu di Spanyol. Xiaomi juga telah menyebar undangan acara peluncuran kepada jurnalis di Indonesia, pada tanggal yang sama, 4 Januari 2020 dengan tagar #108MPNewWorld. Untuk konser musiknya sendiri, ada sejumlah musisi yang bakal memeriahkan acara ini di antaranya Brisia Jodie, Rendy Pandugo, Thavita, dan JKT48. Tiket konser ini pun telah tersedia di Rajakarcis.com dan dapat dibeli dengan harga Rp 99.000. Kendati demikian, Xiaomi hanya menuliskan keterangan peluncuran Mi Note 10 Pro saja. Belum diketahui apakah Xiaomi juga akan memboyong Mi Note 10 reguler ke Indonesia atau tidak. Xiaomi juga belum mengungkap berapa harga yang dibanderol untuk smartphone ini. Kita tunggu saja.

Sumber : Kompas Tekno

0 komentar:

Cara Memilih Mesin Cuci


5 Tips Membeli Mesin Cuci yang Awet dan Sesuai Kebutuhan, Jangan Sampai Salah

Ilustrasi mesin cuci (iStockphoto)

Membeli mesin cuci yang awet dan sesuai kebutuhan tentunya merupakan keinginan setiap orang. Apalagi mesin cuci yang akan dibeli, nantinya juga akan digunakan secara rutin dan dalam waktu yang lama.
Namun masih banyak yang bingung bagaimana cara memilih mesin cuciyang tepat dan sesuai kebutuhan. Memilih mesin cuci menjadi keraguan tersendiri bagi sebagian orang karena memikirkan kualitas dan seberapa awet mesin cuci tersebut.
Tips membeli mesin cuci yang awet dan sesuai kebutuhan ini dapat dijadikan referensi agar tidak salah memilih. Dengan mengikuti tips membeli mesin cuci ini, kamu bisa memilih mesin cuci dengan lebih efektif tanpa banyak keraguan.


Tips membeli mesin cuci yang pertama adalah mengetahui harga mesin cuci yang kamu inginkan. Dengan begitu, kamu bisa mengumpulkan dan menimbang anggaran yang perlu disediakan.
Lebih baik usahakan untuk membeli mesin cuci yang memang sudah terbukti kualitasnya dan menunggu sebentar sampai tabunganmu mencukupi, daripada asal membeli dengan harga murah namun nantinya malah tidak awet atau cepat rusak. Menentukan anggaran yang kamu miliki untuk membeli mesin cuci tentunya hal yang paling utama yang harus dipertimbangkan.
Dalam hal harga ini, kamu juga harus pintar-pintar mencari tempat membeli mesin cuci. Sebaiknya pilih toko penjualan barang elektronik yang sudah terpercaya agar kamu tidak membeli mesin cuci dengan harga yang dipatok mahal atau adanya berbagai kekurangan pada komponen mesin cuci.


Tips membeli mesin cuci yang kedua adalah memilih jenis mesin cuci sesuai kebutuhan. Sekarang ini ada 2 jenis mesin cuci, yaiut mesin cuci top load dan mesin cuci front load.
Untuk kamu yang ingin membeli mesin cuci untuk keperluan sehari-hari di rumah dengan keluarga kecil, sebaiknya pilih yang top load. Namun bila kamu ingin membuka usaha laundry, mesin cuci front load akan menjadi yang terbaik. Hal ini karena, mesin cuci jenis front load memiliki kemampuan untuk membersihkan pakaian dalam jumlah yang banyak.


Selanjutnya, pastikan mesin cuci yang kamu inginkan memiliki kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan. Mempertimbangkan kapasitas mesin cuci ini sangat penting karena nantinya juga berpengaruh pada harga dan daya listrik yang digunakan oleh mesin cuci.
Semakin besar kapasitas mesin, maka harga dan daya listrik juga akan semakin besar. Kamu bisa memilih mesin cuci dengan kapasitas 6 kilogram bila digunakan hanya untuk 1-3 orang saja.
Sedangkan pilihlah mesin cuci berkapasitas 8 kilogram bila harus mencuci lebih dari 4 pakaian. Hal ini dapat menghemat pengeluaran dan daya listrik yang terpakai nantinya.

Sebagai salah satu barang elektronik yang bekerja dengan mengandalkan daya listrik, tentunya kamu harus mempertimbangkan penggunaan daya listrik ini. Semakin besar daya yang digunakan oleh mesin cuci, semakin tinggi pula tagihan listrik yang harus dibayar.
Pilihlah mesin cuci yang hemat pemakaian daya listrik. Saat ini, ada beberapa brand yang mengeluarkan produk mesin cuci berjenis eco yang lebih ramah lingkungan dan hemat daya listrik.


Sumber : LIputan6.com

0 komentar:

Seni Untuk Pecandu Narkoba

LEWAT AKTIVITAS KESENIAN,PECANDU NARKOBA DILATIH TIDAK KETERGANTUNGAN OBAT-OBATAN


Aktivitas kesenian di sanggar seni milik Mulijono di Banyuwangi. (Foto: Fitri Haryanti/Liputan6.com) 
 Banyuwangi-Selain pengobatan medis dan perawatan, menekuni aktivitas lain yang menyenangkan mendukung seseorang lepas dari jerat narkoba. Salah satunya dengan mempelajari seni seperti seperti di Desa Gitik, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 
"Saya mengajarkan kesenian kepada orang-orang yang ingin sembuh dari narkoba sejak tahun 2017. Mereka lama-lama lepas dari obat-obatan," kata Koordinator Keluarga Asuh Kelompok Mantan NAPZA Muliyono saat ditemui di rumahnya di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Senin (30/9/2019).
Seni tari, musik gamelan, dan kerajinan anyaman diajarkan kepada mereka yang ingin lepas dari jerat narkoba. Sanggar seni bernama 'Damar Kawitan Satrio Toto Sembodo' pun didirikan.
Setiap Sabtu dan Minggu Muliyono melatih para pengguna narkoba lewat kesenian tersebut. Mereka yang datang ke sanggar seni Muliyono itu sudah punya niat sadar lepas dari narkoba.
Pemberdayaan aktivitas kesenian di sanggar seni binaan Muliyono dipilih sesuai ketertarikan masing-masing orang. Kepada orang yang ingin lepas dari narkoba, Muliyono menanyakan aktivitas kesenian yang ingin diikuti. 
"Saya tanya, 'Kamu pengennya (ikut kesenian) apa?' Ini bentuk pemberdayaan kesenian. Ada juga anyaman, yang bisa dijual. Ya, sedikit-sedikit sudah bisa menghasilkan pendapatan," Muliyono menambahkan.
Lewat kegiatan kesenian, aktualisasi diri dari pengguna narkoba terbangun. Contohnya, mereka menampilkan tarian jejer gandrung jaran dawuk. Mereka juga jadi kerap dipanggil pertunjukan ke beberapa acara di wilayah Banyuwangi.
Saat ini, Muliyono membina kurang lebih 10 orang yang sudah lepas dari narkoba berusia 21 sampai 25 tahun.

Sumber : Liputan6.com

0 komentar:

Sanggar Seni Tari

SANGGAR LOPO GAHARU

Budaya Unik


Mencintai budaya mutlak dan pantas diperjuangkan karena lewat budaya kita dapat menanamkan karakter, mental positif dan leadership bagi generasi penerus. 
Itulah prinsip yang dikedepankan beberapa anak muda yang tergabung dalam komunitas budaya Sanggar Lopo Gaharu.
Sanggar Lopo Gaharu, berdiri sejak 4 September 2010 silam yang dipelopori oleh Erni Handayani seorang Guru SMA Negeri 1 Kupang dengan dukungan Drs. Floribertus Fono, seorang Maestro Tari dan Budayawan NTT asal Manggarai yang menetap di Yogyakarta. 
"Awalnya, sanggar ini hanya beranggotakan 11 orang. Mereka tetap konsisten dan berkomitmen hingga saat ini," ujar pengurus Sanggar Lopo Gaharu.
Ketua Sanggar Lopo Gaharu, Siti Samikna M Usman menuturkan, sebelumnya anggota Sanggar Lopo Gaharu berasal dari Taman Budaya, berbekal bakat dan minat terus berkarya, terbentuklah wadah untuk  berkreasi dalam mencintai budaya NTT. 
"Saya melihat anak-anak punya potensi, saya ajak untuk membentuk sanggar," ujar Siti. 
Meski sering menampilkan tarian budaya lain, namun menurut Siti, Sanggar Lopo Gaharu lebih menonjolkan budaya NTT.
Mengenai regenerasi sanggar, dijalankan melalui proses perekrutan saat tahun ajaran baru bagi siswa siswi SMA. Pola regenerasi dan perekrutan tersebut yang menjadikan Sanggar Lopo Gaharu tetap eksis hingga saat ini.
"Kami selalu mengikuti perkembangan jaman, kami ingin anak-anak muda NTT bisa seperti anak muda di Bali dan Jawa. Selalu berkreasi dengan mengubah kemasan tarian dengan tetap kedepankan unsur tarian asli daerah," imbuh Ryan. 
Prestasi Sanggar Lopo Gaharu yang pernah diraih yakni mengikuti Konser Kompilasi September 2017 yang melibatkan 100 talent, mewakili NTT dalam Pentas Seni yang digelar oleh Pemerintah Berau di Kalimantan. 
Menurut Siti, Sanggar Lopo Gaharu dilandasi dengan pendekatan keluarga. Anak-anak sanggar diperlakukan seperti saudara dengan mengajarkan etika dan disiplin.
"Anak-anak datang ke sini bukan hanya sekedar menari, namun mental, etika dan karakter mereka kami tuntun dan bina," ungkap Siti.
"Impian kami dapat makin dikenal di seluruh Indonesia dan manca negara dengan karya karya Sanggar Lopo Gaharu dan makin banyak anak-anak muda yang mencintai budaya NTT," katanya. 

Sumber : Liputan6.com




0 komentar:

PonPes Sukorejo Situbondo Jalin Kerja Sama Di Al-Azhar Cairo

Ponpes Sukorejo Situbondo, Jalin Kerjasama dengan Universitas Al-Azhar

Hasil gambar untuk foto khr azaim ibrahimy di al azhar


KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, saat mendampingi mantan Rektor Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.SITUBONDO, FaktualNews.co – Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melakukan kerjasama di bidang keilmuan dengan Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir, Rabu (3/7/2019).Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ponpes Sukrejo, Situbondo dengan Universitas Al-Azhar tersebut, dilakukan bersamaan dengan kegiatan akbar Haflah Ikhtitam wa al-Dirasah atau kegiatan akhir dari perkuliahan masa akademik 2017-2019.KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, pengasuh Ponpes Sukorejo, Situbondo mengatakan, ada lima poin kerjasama di bidang keilmuan dengan Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir. Diantaranya, tukar menukar Dosen, mahasiswa, kegiatan, beasiswa antara santri dan mahasantri yang berprestasi dan pengakuan status pendidikan oleh al-Azhar.”Ini merupakan langkah maju Ponpes Sukorejo, Situbondo, karena Universitas Al-Azhar merupakan salah satu universitas terbaik di dunia,”kata cucu Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin, Rabu (3/7/2019).Kiai Azaim menambahkan, Al-Azhar memiliki hubungan diplomasi yang sangat kuat. Bahkan, ketika Al-Azhar memberikan pengakuan kepada lembaga pendidikan dalam seperti pondok pesantren (Ponpes), maka secara otomatis, dunia internasional akan memberikan perhatian lebih terhadap Ponpes tersebut.

“Langkah ini merupakan salah satu bentuk untuk mengembangkan apa yang kita kenal dengan sistem tradisional pondok pesantren, agar pondok pesantren diakui secara luas,” ujar Kiai Azaim.Sementara itu, Prof. Ibrahim Sholah Sayyid Sulaiman al Hud Hud selaku mantan Rektor Al-Azhar mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama tersebut, karena ada kesamaan keilmuan antara Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dengan Universitas Al-Azhar. “Banyak sekali kesamaan, khususnya dalam tiga hal,” katanya dengan berbahasa Arab.

Menurutnya, tiga hal kesamaan tersebut, yakni penyetaraan ijazah yaitu ijazah yang dikeluarkan oleh al-Azhar di Kairo dengan ijazah yang dikeluarkan oleh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Juga pertukaran mahasiswa dan pertukaran pengajar.Prof. Ibrahim Hud Hud mengaku, bahwa Universitas Al-Azhar membuka kerjasama dengan seluruh universitas di belahan dunia. Ia juga mengaku, semenjak berdiri, Universitas Al-Azhar selalu mengajarkan ilmu moderat kepada seluruh umat manusia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dadak sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan Ponpes Sukorejo, Situbondo.“Ma’had Ali adalah pendidikan berbasis pesantren yang disetarakan, dan diakui dengan universitas. Ini adalah terobosan bagi dunia pendidikan kita,” ujar Emil Dardak, saat menghadiri wisuda Ma’had Ali Ponpes Sukorejo, Situbondo.


Menurutnya, ma’had Aly merupakan pendidikan yang memiliki kekhasan. Dimana kurikulum yang diajarkan berbasis pesantren dan kitab kuning. Dosen nya pun dari kalangan ulama dan kiai.“Ini merupakan aset bangsa kita. Karena lulusan Ma’had Aly ini mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang punya tingkat keilmuan tinggi,” pungkasnya.

Sumber : FakultasNews.co




0 komentar:

Mobil Antik Milik Gusdur

 MOBIL MARCEDES BENZ GUSDUR


  
  Akhir pekan kemarin (6-8/12) telah digelar Jambore Nasional (Jamnas) Mercedes-Benz ke 14. Kegiatan ini diikuti oleh pemilik dan penggemar merek mobil asal Jerman tersebut serta memadati area Candi Prambanan, Yogyakarta.
Dalam jambore nasional ini ada sebuah mobil yang menarik perhatian para pengunjung. Mobil itu adalah sebuah Mercedez Benz 1973 W116 tipe 450 SEL V8 automatic yang dulunya kepunyaan Presiden ke 4 RI, KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Sedan berwarna hitam dengan interior warna merah ini terpajang rapi di salah satu sudut pameran. Mobil ini dipajang khusus dan tak menjadi satu dengan mobil lainnya.
Mobil bekas kepunyaan Gus Dur saat ini menjadi milik anggota Mercedez Benz Classic Surabaya, Levi Rici. Levi mengaku dirinya menjadi orang ketiga yang memiliki mobil itu.
Sebelumnya, mobil bekas milik Gus Dur ini dimiliki oleh seorang kerabat dekat Gus Dur. Lalu mobil itu ditawarkan ke Levi seharga Rp 300 juta. Merasa cocok dan tertarik, Levi pun menebus mobil tersebut.
"Kondisinya masih orisinil. Cat hingga interiornya masih orisinil. Hanya sempat dilakukan renovasi di bagian mesin. Sebab mobil ini cc besar dan tak bisa diajak jalan pelan atau putaran mesin rendah. Kalau dibawa pelan sering mati. Akhirnya saya renovasi," ungkap Levi dalam Merdeka.com.
Bekas Mobil Gus Dur Jadi Primadona Jamnas Mercedes-Benz
Mobil bekas kepunyaan Gus Dur saat ini menjadi milik anggota Mercedez Benz Classic Surabaya, Levi Rici. Levi mengaku dirinya menjadi orang ketiga yang memiliki mobil itu.
Sebelumnya, mobil bekas milik Gus Dur ini dimiliki oleh seorang kerabat dekat Gus Dur. Lalu mobil itu ditawarkan ke Levi seharga Rp 300 juta. Merasa cocok dan tertarik, Levi pun menebus mobil tersebut.
"Kondisinya masih orisinil. Cat hingga interiornya masih orisinil. Hanya sempat dilakukan renovasi di bagian mesin. Sebab mobil ini cc besar dan tak bisa diajak jalan pelan atau putaran mesin rendah. Kalau dibawa pelan sering mati. Akhirnya saya renovasi," ungkap Levi dalam Merdeka.com.
Levi menceritakan mobil yang dimilikinya merupakan kendaraan pribadi milik Gus Dur.Saat pulang ke Ponpes Tebu Ireng, sambung Levi, Gus Dur kerap menggunakan mobil tersebut.
"Jadi bukan mobil dinas tapi mobil pribadi Gus Dur. Biasa dipakai kalau Gus Dur pulang ke pesantren (Ponpes Tebu Ireng). Mobil ini juga tidak pernah keluar dari Jawa Timur. Hanya dipakai Gus Dur kalau ada acara di Jawa Timur," jelas Levi
Selama memiliki mobil bekas milik Gus Dur sejak tahun 2012, Levi mengaku jarang menggunakan mobil tersebut. Mobil hanya sesekali saja dipakai Levi untuk jalan-jalan.
"Selama memiliki mobil ini dan beberapa kali mengendarainya, saya selalu merasa nyaman, seneng dan tenang saja. Tak ada pengalaman aneh aneh dengan mobil ini," ungkap Levi.

Sumber: Merdeka.com

0 komentar:

Pengajian dan Shalawatan

PENGAJIAN DAN SHALAWATAN




SITUBONDO -Ribuan massa memadati Alun alun Kota Situbondo, Kamis, (21/03/2019) malam.
Ribuan massa yang datang dari berbagai kabupaten itu, tidak lain untuk mengikuti pengajian Sholawat Bening untuk memanjatkan doa perdamaian Bangsa Indonesia dan pemilu 2019 yang lancar dan aman.
Pengajian akbar dan bersholawat yang dipimpin KHR Azaim Ibrahimy, pengaauh Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo ini, dihadiri Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, SH; Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, SH, SIK, MH; Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Ahmad Juni Toa, SE.
Pengajian akbar dan sholawat ini, juga dihadiri jajaran Fokropimda, Perwakilan Ormas Islam, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama non Muslim.
Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono menyampaikan rasa syukur bahwa Situbondo Bersholawat Untuk Indonesia yang dihadiri puluhan ribu jamaah, masyarakat, santri yang digelar di pusat kota dengan lancar dan tertib.

“ Semoga doa dari warga Situbondo dan seluruh masyarakat ini mejadikan penyejuk dalam suasana demokrasi “ kata AKBP Awan Hariono
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengajak warga masyarakat tidak golput dan harus menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang baik, serta menjaga kerukunan antar sesama warga dan umat beragama.
“ Gunakan hak pilih sebagai warga negara yang baik dalam pemilu nanti. Terpentingan jaga kerukunan, persatuan sebagai anak bangsa,” ujar Bupati Dadang Wigiarto.
Menjelang pemilu 2019 diharapkan agar masing-masing pendukung calon dalan menjaga keutuhan bangsa lebih meletakan dasar demokrasi dan shunatullah.
“Suasana yang sedikit memanas, harus segera didinginkan dengan saling menghargai dan melengkapi sesama umat dan mendukung disaat mendekati pemilihan,” kutipan pesan KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy.

Sumber : TribunJatim.com

0 komentar:

Pengertian Ibadah


MAKNA IBADAH



Pengertian Ibadah Dalam Islam
PENGERTIAN IBADAH DALAM ISLAM


A. Definisi Ibadah
Ibadah secara bahasa (etimologi) berarti merendahkan diri serta tunduk. Sedangkan menurut syara’ (terminologi), ibadah mempunyai banyak definisi, tetapi makna dan maksudnya satu. Definisi itu antara lain adalah:

1. Ibadah adalah taat kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya.

2. Ibadah adalah merendahkan diri kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu tingkatan tunduk yang paling tinggi disertai dengan rasa mahabbah (kecintaan) yang paling tinggi.

3. Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. Yang ketiga ini adalah definisi yang paling lengkap.

Ibadah terbagi menjadi ibadah hati, lisan, dan anggota badan. Rasa khauf (takut), raja’ (mengharap), mahabbah (cinta), tawakkal (ketergantungan), raghbah (senang), dan rahbah (takut) adalah ibadah qalbiyah (yang berkaitan dengan hati). Sedangkan tasbih, tahlil, takbir, tahmid dan syukur dengan lisan dan hati adalah ibadah lisaniyah qalbiyah (lisan dan hati). Sedangkan shalat, zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (fisik dan hati). Serta masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan dengan amalan hati, lisan dan badan.

Ibadah inilah yang menjadi tujuan penciptaan manusia. Allah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ مَا أُرِيدُ مِنْهُم مِّن رِّزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَن يُطْعِمُونِ إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepada-Ku. Sesungguhnya Allah Dia-lah Maha Pemberi rizki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” [Adz-Dzaariyaat: 56-58]

Allah Azza wa Jalla memberitahukan bahwa hikmah penciptaan jin dan manusia adalah agar mereka melaksanakan ibadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Dan Allah Mahakaya, tidak membutuhkan ibadah mereka, akan tetapi merekalah yang membutuhkan-Nya, karena ketergantungan mereka kepada Allah, maka barangsiapa yang menolak beribadah kepada Allah, ia adalah sombong. Siapa yang beribadah kepada-Nya tetapi dengan selain apa yang disyari’atkan-Nya, maka ia adalah mubtadi’ (pelaku bid’ah). Dan barangsiapa yang beribadah kepada-Nya hanya dengan apa yang disyari’atkan-Nya, maka ia adalah mukmin muwahhid (yang mengesakan Allah).

B. Pilar-Pilar Ubudiyyah Yang Benar
Sesungguhnya ibadah itu berlandaskan pada tiga pilar pokok, yaitu: hubb (cinta), khauf (takut), raja’ (harapan).

Rasa cinta harus disertai dengan rasa rendah diri, sedangkan khauf harus dibarengi dengan raja’. Dalam setiap ibadah harus terkumpul unsur-unsur ini. Allah berfirman tentang sifat hamba-hamba-Nya yang mukmin:

يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ

“Dia mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya.” [Al-Maa-idah: 54]

وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِّلَّهِ

“Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cinta-nya kepada Allah.” [Al-Baqarah: 165]

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا ۖ وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan dan mereka berdo’a kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami.” [Al-Anbiya’: 90]

Sebagian Salaf berkata [2], “Siapa yang beribadah kepada Allah dengan rasa cinta saja, maka ia adalah zindiq [3], siapa yang beribadah kepada-Nya dengan raja’ saja, maka ia adalah murji’[4]. Dan siapa yang beribadah kepada-Nya hanya dengan khauf, maka ia adalah haruriy [5]. Barangsiapa yang beribadah kepada-Nya dengan hubb, khauf, dan raja’, maka ia adalah mukmin muwahhid.”

C. Syarat Diterimanya Ibadah
Ibadah adalah perkara tauqifiyah yaitu tidak ada suatu bentuk ibadah yang disyari’atkan kecuali berdasarkan Al-Qur-an dan As-Sunnah. Apa yang tidak disyari’atkan berarti bid’ah mardudah (bid’ah yang ditolak) sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ.

“Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak.” [6]

Agar dapat diterima, ibadah disyaratkan harus benar. Dan ibadah itu tidak bisa dikatakan benar kecuali dengan adanya dua syarat:

a. Ikhlas karena Allah semata, bebas dari syirik besar dan kecil.
b. Ittiba’, sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Syarat yang pertama merupakan konsekuensi dari syahadat laa ilaaha illallaah, karena ia mengharuskan ikhlas beribadah hanya kepada Allah dan jauh dari syirik kepada-Nya. Sedangkan syarat kedua adalah konsekuensi dari syahadat Muhammad Rasulullah, karena ia menuntut wajibnya taat kepada Rasul, mengikuti syari’atnya dan meninggal-kan bid’ah atau ibadah-ibadah yang diada-adakan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

بَلَىٰ مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِندَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala di sisi Rabb-nya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” [Al-Baqarah: 112]

Aslama wajhahu (menyerahkan diri) artinya memurnikan ibadah kepada Allah. Wahua muhsin (berbuat kebajikan) artinya mengikuti Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Syaikhul Islam mengatakan, “Inti agama ada dua pilar yaitu kita tidak beribadah kecuali hanya kepada Allah, dan kita tidak beribadah kecuali dengan apa yang Dia syari’atkan, tidak dengan bid’ah.”

Sebagaimana Allah berfirman:

فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا

“Maka barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya maka hendaknya ia mengerjakan amal shalih dan janganlah ia mempersekutukan sesuatu pun dalam beribadah kepada Rabb-nya.” [Al-Kahfi: 110]

Hal yang demikian itu merupakan manifestasi (perwujudan) dari dua kalimat syahadat Laa ilaaha illallaah, Muhammad Rasulullah.

Pada yang pertama, kita tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Pada yang kedua, bahwasanya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah utusan-Nya yang menyampaikan ajaran-Nya. Maka kita wajib membenarkan dan mempercayai beritanya serta mentaati perintahnya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bagaimana cara kita beribadah kepada Allah, dan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kita dari hal-hal baru atau bid’ah. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan bahwa semua bid’ah itu sesat.[7]

Bila ada orang yang bertanya: “Apa hikmah di balik kedua syarat bagi sahnya ibadah tersebut?”

Jawabnya adalah sebagai berikut:
1. Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk mengikhlaskan ibadah kepada-Nya semata. Maka, beribadah kepada selain Allah di samping beribadah kepada-Nya adalah kesyirikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّينَ

“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.” [Az-Zumar: 2]

2. Sesungguhnya Allah mempunyai hak dan wewenang Tasyri’ (memerintah dan melarang). Hak Tasyri’ adalah hak Allah semata. Maka, barangsiapa beribadah kepada-Nya bukan dengan cara yang diperintahkan-Nya, maka ia telah melibatkan dirinya di dalam Tasyri’.

3. Sesungguhnya Allah telah menyempurnakan agama bagi kita [8]. Maka, orang yang membuat tata cara ibadah sendiri dari dirinya, berarti ia telah menambah ajaran agama dan menuduh bahwa agama ini tidak sempurna (mempunyai kekurangan).

4. Dan sekiranya boleh bagi setiap orang untuk beribadah dengan tata cara dan kehendaknya sendiri, maka setiap orang menjadi memiliki caranya tersendiri dalam ibadah. Jika demikian halnya, maka yang terjadi di dalam kehidupan manusia adalah kekacauan yang tiada taranya karena perpecahan dan pertikaian akan meliputi kehidupan mereka disebabkan perbedaan kehendak dan perasaan, padahal agama Islam mengajarkan kebersamaan dan kesatuan menurut syari’at yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya.

D. Keutamaan Ibadah
Ibadah di dalam syari’at Islam merupakan tujuan akhir yang dicintai dan diridhai-Nya. Karenanyalah Allah menciptakan manusia, mengutus para Rasul dan menurunkan Kitab-Kitab suci-Nya. Orang yang melaksanakannya dipuji dan yang enggan melaksanakannya dicela.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Rabb-mu berfirman, ‘Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” [Al-Mu’min: 60]

Ibadah di dalam Islam tidak disyari’atkan untuk mempersempit atau mempersulit manusia, dan tidak pula untuk menjatuhkan mereka di dalam kesulitan. Akan tetapi ibadah itu disyari’atkan untuk berbagai hikmah yang agung, kemashlahatan besar yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Pelaksanaan ibadah dalam Islam semua adalah mudah.

Di antara keutamaan ibadah bahwasanya ibadah mensucikan jiwa dan membersihkannya, dan mengangkatnya ke derajat tertinggi menuju kesempurnaan manusiawi.

Termasuk keutamaan ibadah juga bahwasanya manusia sangat membutuhkan ibadah melebihi segala-galanya, bahkan sangat darurat membutuhkannya. Karena manusia secara tabi’at adalah lemah, fakir (butuh) kepada Allah. Sebagaimana halnya jasad membutuhkan makanan dan minuman, demikian pula hati dan ruh memerlukan ibadah dan menghadap kepada Allah. Bahkan kebutuhan ruh manusia kepada ibadah itu lebih besar daripada kebutuhan jasadnya kepada makanan dan minuman, karena sesungguhnya esensi dan subtansi hamba itu adalah hati dan ruhnya, keduanya tidak akan baik kecuali dengan menghadap (bertawajjuh) kepada Allah dengan beribadah. Maka jiwa tidak akan pernah merasakan kedamaian dan ketenteraman kecuali dengan dzikir dan beribadah kepada Allah. Sekalipun seseorang merasakan kelezatan atau kebahagiaan selain dari Allah, maka kelezatan dan kebahagiaan tersebut adalah semu, tidak akan lama, bahkan apa yang ia rasakan itu sama sekali tidak ada kelezatan dan kebahagiaannya.

Adapun bahagia karena Allah dan perasaan takut kepada-Nya, maka itulah kebahagiaan yang tidak akan terhenti dan tidak hilang, dan itulah kesempurnaan dan keindahan serta kebahagiaan yang hakiki. Maka, barangsiapa yang menghendaki kebahagiaan abadi hendaklah ia menekuni ibadah kepada Allah semata. Maka dari itu, hanya orang-orang ahli ibadah sejatilah yang merupakan manusia paling bahagia dan paling lapang dadanya.

Tidak ada yang dapat menenteramkan dan mendamaikan serta menjadikan seseorang merasakan kenikmatan hakiki yang ia lakukan kecuali ibadah kepada Allah semata. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Tidak ada kebahagiaan, kelezatan, kenikmatan dan kebaikan hati melainkan bila ia meyakini Allah sebagai Rabb, Pencipta Yang Maha Esa dan ia beribadah hanya kepada Allah saja, sebagai puncak tujuannya dan yang paling dicintainya daripada yang lain.[9]

Termasuk keutamaan ibadah bahwasanya ibadah dapat meringankan seseorang untuk melakukan berbagai kebajikan dan meninggalkan kemunkaran. Ibadah dapat menghibur seseorang ketika dilanda musibah dan meringankan beban penderitaan saat susah dan mengalami rasa sakit, semua itu ia terima dengan lapang dada dan jiwa yang tenang.

Termasuk keutamaannya juga, bahwasanya seorang hamba dengan ibadahnya kepada Rabb-nya dapat membebaskan dirinya dari belenggu penghambaan kepada makhluk, ketergantungan, harap dan rasa cemas kepada mereka. Maka dari itu, ia merasa percaya diri dan berjiwa besar karena ia berharap dan takut hanya kepada Allah saja.

Keutamaan ibadah yang paling besar bahwasanya ibadah merupakan sebab utama untuk meraih keridhaan Allah l, masuk Surga dan selamat dari siksa Neraka.

[Disalin dari buku Prinsip Dasar Islam Menutut Al-Qur’an dan As-Sunnah yang Shahih, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan ke 3]
_______
Footnote
[1]. Pembahasan ini dinukil dari kitab ath-Thariiq ilal Islaam (cet. Darul Wathan, th. 1421 H) oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, al-‘Ubudiyyah oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah tahqiq Syaikh ‘Ali bin Hasan ‘Abdul Hamid, dan Mawaaridul Amaan al-Muntaqa min Ighaatsatul Lahafan oleh Syaikh ‘Ali bin Hasan ‘Abdul Hamid.
[2]. lihat al-‘Ubuudiyyah oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, tahqiq Syaikh ‘Ali bin Hasan bin ‘Ali ‘Abdul Hamid al-Halaby al-Atsary (hal. 161-162), Maktabah Darul Ashaalah 1416 H
[3]. Zindiq adalah orang yang munafik, sesat dan mulhid.
[4]. Murji’ adalah orang murji’ah, yaitu golongan yang mengatakan bahwa amal bukan bagian dari iman, iman hanya dalam hati.
[5]. Haruriy adalah orang dari golongan khawarij yang pertama kali muncul di Harura’, dekat Kufah, yang berkeyakinan bahwa orang mukmin yang berdosa besar adalah kafir.
[6]. HR. Muslim (no. 1718 (18)) dan Ahmad (VI/146; 180; 256), dari hadits ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma
[7]. Lihat al-‘Ubudiyyah oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, tahqiq ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdul Hamid (hal. 221-222).
[8]. Lihat surat Al-Maa-idah ayat 3.
[9]. Mawaaridul Amaan al-Muntaqa min Ighatsatul Lahafan (hal. 67), oleh Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdul Hamid.

Sumber : Al Manhaj











0 komentar:

Eliminasi Gauss

Eliminasi Gauss

Hasil gambar untuk gambar penemu eliminasi gauss


1. ELIMINASI GAUSS A. Bentuk Umum Sistem Persamaan Linier (SPL) Di dalam matematika, system persamaan linier adalah kumpulan persamaan-persamaan linier yang memiliki variabel-variabel yang sama. Bentuk umum dari sistem persamaan linier dengan n peubah dinyatakan sebagai berikut: . . . . . . . . . . . . Dengan mengunakan perkalian matriks, kita dapat menulis persamaan di atas sebagai persamaan matriks Yang dalam hal ini, adalah matriks berukuran n x n adalah matriks berukuran n x 1 adalah matriks berukuran n x 1 (disebut juga vector kolom) Yaitu: B. Metode Eliminasi Gauss Metode Eliminasi Gauss merupakan metode yang dikembangkan dari metode eliminasi, yaitu menghilangkan atau mengurangi jumlah variabel sehingga dapat diperoleh nilai dari suatu variabel bebas. Cara eliminasi ini sudah banyak dikenal.
2. Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana. Caranya adalah dengan melakukan operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi matriks yang eselon- baris. Ini dapat digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks. Caranya dengan mengubah persamaan linear tersebut ke dalam matriks teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah menjadi matriks Eselon-baris, lakukan substitusi balik untuk mendapatkan nilai dari variabel-variabel tersebut. Metode ini berangkat dari kenyataan bahwa bila matriks A berbentuk segitiga atas (menggunakan Operasi Baris Elementer) seperti system persamaan berikut ini: Maka solusinya dapat dihitung dengan teknik penyulingan mundur (backward substitution): Sekali diketahui, maka nilai dapat dihitung dengan: Kondisi sangat penting. Sebab bila , persamaan diatas menjerjakan pembagian dengan nol. Apabila kondisi tersebut tidak dipenuhi, maka SPL tidak mempunyai jawaban.
3. Contoh: kalikan baris (i) dengan (-2), lalu tambahkan ke baris (ii) kalikan baris (i) dengan (-3), lalu tambahkan ke baris (iii) kalikan baris (ii) dengan (1/2) kalikan baris (ii) dengan (-3), lalu tambahkan ke baris (iii) kalikan baris (iii) dengan (-2) Solusi system diperoleh dengan teknik penyulihan mundur sebagai berikut: Diperoleh penyelesaian x = 1, y = 2, z = 3
4. 1. Tata ancang pivoting Prinsip tata ancang pivoting adalah sebagai berikut: jika = 0, cari baris k dengan dan k > p, lalu pertukaran baris p dan baris k. Metode eliminasi Gauss dengan tata ancang pivoting disebut metode eliminasi Gauss yang diperbaiki (modified Gauusian elimination) Contoh: Selesaikan sistem prsamaan lanjar berikut dengan meetode eliminasi Gauss yang menerapkan tata ancang pivoting. Operasi baris 1 Operasi baris 2 Setelah operasi baris 1, elemen yang akan menjadi pivot pada operasi baris 2 ternyata sama dengan nol. Karena itu, pada operasi baris 2, elemen baris 2 dipertukarkan dengan elemen baris 3. Tanda (*) menyatakan pertukaran baris terjadi akibat proses pivoting. Sekarang elemen sehingga operasi baris elementer dapat diteruskan. Tetapi, karena matriks A sudah membentuk matriks U, proses eliminasi selesai. Solusinya diperoleh dengan teknik penyulihan mundur, yaitu . Melakukan pertukaran baris untuk menghindari pivot yang bernilai nol adalah cara pivoting yang sederhana (simple pivoting). Masalah ini dapat juga timbul bila elemen pivot sangat dekat ke nol, karena jika elemen pivot sangat kecil dibandingkan terhadap elemen lainnya, maka galat pembulatan dapat muncul.
5. Ada dua macam tata-ancang pivoting, yaitu: a. Pivoting sebagian (partial pivoting) Pada tata-ancang pivoting sebagian, pivot dipilih dari semua elemen pada kolom p yang mempunyai nilai mutlak terbesar,    , ,…,  , } Lalu pertukarkan baris k dengan baris ke p. Misalkan setelah operasi baris pertama diperoleh matriksnya seperti yang digambarkan pada matriks di bawah ini. Untuk operasi baris kedua, carilah elemen x pada baris kedua, dimulai dari baris ke-2 sampai baris ke-4, yang nilai mutlaknya terbesar, lalu pertukarkan barisnya dengan baris ke-2. Elemen x yang nilai mutlaknya terbesar itu sekarang menjadi pivot untuk operasi baris selanjutnya. Cari xterbesar, lalu pertukarkan barisnya dengan baris ke-2 perhatikanlah bahwa teknik pivoting sebagian juga sekaligus menghindari pemilihan pivot = 0 (sebagaimana dalam simple pivoting) karena 0 tidak akan pernah menjadi elemen dengan nilai mutlak terbesar, kecuali jika seluruh elemen di kolom yang diacu adalah 0. Apabila setelah melakukan pivoting sebagian ternyata elemen pivot = 0, itu berarti system persamaan linier tidak dapat diselesaikan (singular system) b. Pivoting Lengkap (complete pivoting) Jika disamping baris, kolom juga dikutkan dalam pencarian elemen terbesar dan kemudian dipertukarkan, maka tata-ancang ini disebut pivoting lengkap. Pivoting lengkap jarang dipakai dalam program sederhana karena pertukaran kolom mengubah urutan suku x dan akibatnya menambah kerumitan program secara berarti.
6. Contoh: Dengan menggunkan 4 angka bena, selesaikan system berikut dengan metode eliminasi Gauss: a. Tanpa tata-ancang pivoting sebagian (Gauss naif) b. Dengan tata-ancang pivoting sebagian (Gauss yang dimodifikasi) Penyelesaian a). Tanpa tata-ancang pivoting sebagian Operasi baris pertama (Tanda “ ” berarti “diisi” atau “diganti dengan”) Jadi, Solusinya diperoleh dengan teknik penyulihan mundur: (jauh dari solusi sejati) Jadi, x=(3.333, 1.001). solusi ini sangat jauh berbeda dengan solusi sejatinya. Kegagalan ini terjadi karena  sangat kecil bila dinbandingkan , sehingga galat pembulatan yang kecil pada menghasilkan galat besar di . Perhatikan juga bahwa 1.569 1.568 adalah pengurangan dua buah bilangan yang hamper sama, yang menimbulkan hilangnya angka bena pada hasil pengurangannya.
7. (jauh dari solusi sejati) Jadi, x=(3.333, 1.001). solusi ini sangat jauh berbeda dengan solusi sejatinya. Kegagalan ini terjadi karena  sangat kecil bila dinbandingkan , sehingga galat pembulatan yang kecil pada menghasilkan galat besar di . Perhatikan juga bahwa 1.569 1.568 adalah pengurangan dua buah bilangan yang hamper sama, yang menimbulkan hilangnya angka bena pada hasil pengurangannya. b). Dengan tata-ancang pivoting sebagian Baris pertama dipertukarkan dengan baris kedua sehingga 0.3454 menjadi pivot Dengan teknik penyulihan mundur diperoleh: (lebih baik daripada solusi a) Jadi, solusinya adalah x = (10.02, 1.000), yang lebih baik daripada solusi a. keberhasilan ini karena   tidak sangat kecil dibandingkan dengan  , sehingga galat pembulatan yang kecil pada tidak akan menghasilkan galat yang besar pada . 2. Penskalaan Kemungkinan solusi SPL Selain dengan pivoting sebagian, penskalaan (scaling) juga dapat digunakan untuk mengurangi galat pembulatan pada SPL yang mempunyai perbedaan koefisien yang mencolok. Situasi demikian sering ditemui dalam praktek rekayasa yang menggunakan ukuran satuan yang berbeda-beda dalam menentukan persamaan simultan. Misalnya pada persoalan rangkaian listrik, tegangan listrik dapat dinyatakan dalam satuan yang berkisar dari microvolt sampai kilovolt. Pemakaian satuan yang berbeda-beda dapat menuju ke koefisien yang besarnya sangat berlainan. Ini terdampak pada galat pembulatan, dank arena itu mempengaruhi pivoting. Dengan penskalaan berarti kita menormalkan persamaan. Cara menskala adalah membagi tiap baris persamaan dengan nilai mutlak koefisien terbesar di ruang kirinya. Akibat penskalaan, koefisien maksimum dalam tiap baris adalah Cara menskala seperti ini dinamakan dengan menormalkan S
8. Contoh: Selesaikan system persamaan lanjut berikut sampai 3 angka bena dengna menggunakan metode eliminasi Gauss yang menerapkan perskalaan dan tanpa perskalaan: + (Solusi sejatinya dalam 3 angka bena adalah Penyelesaian: i. Tanpa perskalaan Solusinya adalah (salah) ii. Dengan penskalaan 2 0.00002 : 1 Solusinya, (benar) Yang sesuai dengan solusi sejati. Contoh di atas juga memperlihatkan bahwa penskalaan dapat mengubah pemilihan pivot. 3. Kemungkinan solusi SPL Tidak semua SPL mempunyai solusi. Ada 3 kemungkinan yang dapat terjadi pada SPL: persamaan. Namun, kita masih dapat memeriksa masing-masing kemungkinan solusi itu berdasarkan pada bentuk matriks akhirnya. Agar lebih jelas, tinjau contoh pada SPL yang disusun oleh tiga persamaan.
9. a) Mempunyai solusi yang unik b) Mempunyai banyak solusi, atau c) Tidak ada solusi sama sekali Untuk SPL dengan tiga buah persamaan atau lebih (dengan tiga peubah atau lebih)tidak terdapat tafsiran geometrinya (tidak mungkin dibuat ilustrasi grafiknya) seperti pada SPL dengan dua buah 3. Kemungkinan solusi SPL a). Solusi unik/tunggal Solusi: b). Solusi banyak/tidak terhingga Perhatikan hasil eliminasi Gauss pada baris terakhir. Persamaan yang bersesuaian dengan baris terakhir tersebut adalah Yang dipenuhi oleh banyak nilai x. solusinya diberikan dalam bentuk parameter: Misalkan Maka c). Tidak ada solusi Perhatikan hasil eliminasi Gauss pada baris terakhir. Persamaan yang bersesuaian dengan baris terakhir tersebut adalah Yang dalam hal ini, tidak nilai yang memenuhi, i=1,2,3.

Sumber : Slide Share

0 komentar: